Search
Close this search box.

LIFE HACK: MENGHINDARI GIGITAN NYAMUK MULAI DARI CARA KONYOL SAMPAI CARA YANG PALING AMPUH

Banyak nyamuk dirumahkuuuu huuu huuuu gara-gara kamuuuu malas bersih bersiiihhh……
Hai sobat pendkim, siapa yang membaca kalimat di atas sambal nyanyii …. Hayoo mengakuuu…
Yaaa, nyamuk mungkin dianggap sebagai musuh yaa sobat pendkim. Bahkan katanya kalau tempat tinggal kita kotor, maka bisa digunakan sebagai sarang nyamuk, Trus kira-kira bagaimana kita bisa menghindari gigitan nyamuk?
Ada beberapa cara agar kita terhindar dari gigitan nyamuk, mulai dari cara konyol sampai cara yang paling ampuh berdasarkan sebab nyamuk menggigit kita.
Yuk, kita simak uraian berikut!

1. Karbon dioksida
Nyamuk ternyata dapat mendeteksi perubahan karbon dioksida di lingkungan mereka, sedangkan manusia bernafas dan mengeluarkan karbon dioksida. Pantas saja nyamuk selalu tahu kemana kita bergerak. Nah, konsentrasi gas karbon dioksida juga meningkatkan daya tarik nyamuk sobat. Orang yang berbadan besar atau sedang berolahraga teridentifikasi mengeluarkan lebih banyak gas karbon dioksida sehingga menjadi sasaran empuk si nyamuk.
Cara konyol yang bisa dilakukan adalah tahan nafas atau bernafas mengeluarkan gas lain selain karbon dioksida. Mana bisaaa…? Tenang-tenang cara konyol itu hanya bercanda….

 

2. Bau badan

Beberapa senyawa kimia telah teridentifikasi menarik perhatian nyamuk, seperti asam laktat dan amonia. Salah satu kandungan keringat manusia adalah amonia, sedangkan asam laktat ada di kulit, rambut dan otot. Bahkan setiap harinya kita bisa memproduksi 120 gram asam laktat. Cara mudah yang bisa dilakukan adalah tentu saja sering mandi, oh ini makanya orang yang jarang mandi dikelilingi oleh nyamuk yaa. Hayoo sobat pendkim, sudah mandi hari ini?

3. Warna

Penelitian telah menunjukkan bahwa nyamuk tertarik pada warna hitam, tetapi sedikit yang diketahui mengapa. Terlepas dari itu, jika sobat pendkim mengenakan warna hitam atau warna gelap lainnya, mungkin lebih menarik bagi nyamuk. Solusinya tentu saja mengenakan pakaian warna terang, tentu saja ini dapat disesuaikan dengan acara yang sobat pendkim datangi yaa, jika sekiranya ada di tempat terbuka atau dekat dengan sumber air tenang lebih baik mengenakan warna terang.

4. Panas dan uap air

Tubuh kita menghasilkan panas, dan kadar uap air yang dekat dengan kulit kita dapat bervariasi tergantung pada suhu di sekitarnya. Saat nyamuk mendekati kita, ia dapat mendeteksi panas dan uap air sehingga dapat memutuskan untuk menggigit. Satu studi menemukan bahwa nyamuk bergerak menuju sumber panas terdekat yang berada pada suhu yang diinginkan.

Solusinya adalah memiliki hewan peliharaan. Adanya hewan peliharaan menyebabkan adanya variasi perberdaan suhu dan uap air antara manusia dan hewan. Hal ini membuat nyamuk tidak tertarik untuk mendekati lingkungan tersebut. Nah, bisa jadi penyelamat nih, jika tidak ingin banyak nyamuk di rumahmu, pelihara kucing atau hewan yang lain yaa …

5. Alkohol

Sebuah studi kecil tahun 2002 melihat efek konsumsi alkohol pada daya tarik nyamuk. Para peneliti menemukan bahwa orang yang mengonsumsi bir lebih menarik bagi nyamuk daripada orang yang tidak. Makanyaa tidak usah lah coba-coba meminum alkohol terutama untuk muslim nih.

6. Kehamilan

Studi telah menunjukkan bahwa nyamuk tampaknya lebih tertarik pada wanita hamil daripada wanita yang tidak hamil. Ini mungkin karena ibu hamil memiliki suhu tubuh yang tinggi dan mengeluarkan lebih banyak karbon dioksida. Solusinya jangan hamil? Ekekekek, bukan laahhh…

7. Bagian tubuh yang disukai nyamuk

Umumnya, nyamuk akan menggigit kulit apa pun yang mereka miliki untuk mendapatkan makanan darah. Namun, mereka mungkin lebih memilih lokasi tertentu. Suatu studi menemukan bahwa dua spesies nyamuk lebih suka menggigit di sekitar kepala dan kaki. Para peneliti percaya bahwa suhu kulit dan jumlah kelenjar keringat di area ini berperan dalam preferensi ini. Solusinyaa bisa memakai hijab bagi perempuan dan kaos kaki, mudah bukan?

Nahhh, sebenarnya ada cara ampuh untuk mengusir nyamuk. Karena nyamuk memiliki sensitifitas terhadap bau jadi sobat pendkim bisa gunakan cara ini:

  1. Menggunakan diffuser dengan aroma minyak atsiri
  2. Menggunakan sabun atau produk kosmetik dengan aroma minyak atsiri
  3. Menggantungkan atau meletakkan kulit jeruk (jeruk apapun), sereh, dan bahan lain yang beraroma di ruangan sobat pendkim

Dijamin deh, ampun mengusir nyamuk, karena pada minyak atsiri terdapat kandungan senyawa beraroma yang tidak disukai nyamuk, bahkan bisa menyebabkan nyamuk mati. Nah, car aini juga lebih alami dan minim efek samping dari pada menggunakan obat nyamuk bakar maupun semprot. Bgaaimana tertarik untuk mencoba?

Referensi:

https://www.healthline.com/health/why-do-mosquitoes-bite-some-people-more#body-location

Program Studi Pendidikan Kimia
Fakultas Matematika & Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Islam Indonesia

Gedung Prof. Dr. H. Zanzawi Soejoeti Kampus Terpadu Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14.5, Sleman, Yogyakarta

Phone: +62 274 896439 Ext. 3011
Handphone : +62 895 0107 2014
Faks: +62 274 896439
Email: [email protected]

Akreditasi Institusi Unggul
Universitas Islam Indonesia telah mendapatkan Akreditasi Institusi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) pada tahun 2021

Flag Counter