Bagaimana cara memilih jurusan kuliah yang tepat? Lakukan 7 hal ini!
Kuliah adalah investasi Uang dan Waktu. Oleh karena itu, Anda tidak boleh rugi dalam hal ini. Jika uang bisa dicari kembali, tetapi waktu tidak bisa kembali. Berarti kita harus benar-benar teliti dalam menginvestasikan uang dan waktu kita bestie. Yuk kita simak, apa saja yang harus kita lakukan saat memilih jurusan kuliah!
1. Cek minat dan bakatmu bestie
Beberapa Psikolog mengemukakan bahwa jurusan kuliah yang kita ambil harus sesuai minat dan bakat kita.
“Banyak orang yang saat ini bekerja tidak sesuai minat dan bakatnya, buktinya mereka enjoy dan survive? Kalau bekerja saja bisa, masak kuliah tidak?”
Ada yang pernah mengatakan hal tersebut bestie? Tunggu dulu, kamu harus tahu fakta menarik mengapa para Psikolog mengatakan itu.
Bakat kalau kataku, adalah karunia, yaa itu pemberian Tuhan yang khusus untuk setiap individu, maka setiap orang pasti punya? Yes, betul. Bukan berarti ketika kamu bekerja tidak sesuai bakatmu kamu tidak bisa bertahan, tetapi ketika kamu bekerja sesuai dengan bakatmu maka kamu tidak hanya akan mendapatkan hasil yang bagus tapi cemerlang! Wow!
Seperti Einstein yang memang harus jadi ilmuwan, J K Rowling yang memang harus jadi penulis, atau mantan Presiden Indonesia B.J Habibie yang juga sukses di industri penerbangan.
Bakat itulah yang memberi nafas di setiap pekerjaanmu bestie, termasuk ketika kuliah. Kamu akan dengan sukarela belajar atau mengerjakan sesuatu sampai lupa waktu, begadang atau bahkan lupa waktu tanpa rasa frustasi, nah itu bestie the power of bakat.
Kalau kamu tertarik lebih lanjut cara mengetahui bakat dan bakat yang sesuai untuk profesi tertentu, simak terus artikel di website kami yaa bestie.
2. Cek profesi atau pekerjaan yang kamu inginkan
Kembali lagi, kuliah adalah investasi uang dan waktu. Kalau kamu mau memilih jurusan kuliah, pilihlah yang prospek kerjanya sesuai dengan pekerjaan yang kamu inginkan, bestie. Profesi yang tren saat ini belum tentu bisa survive di kemudian hari. Kamu bisa pilih profesi yang sesuai bakatmu dan bukan merupakan profesi musiman. Kamu juga harus antisipasi kemajuan teknologi yang bisa menggeser profesi atau pekerjaan. Menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi, beberapa pekerjaan yang membutuhkan empati tidak akan tergantikan oleh teknologi, yaitu dokter, pekerjaan di bidang humas, psikolog, dan guru.
3. Cek akreditasi Universitas dan Jurusan tujuan
Selama kuliah, fasilitas dan suasana belajar akan sangat mendukung keberhasilanmu bestie. Kamu harus cek akreditasi Universitas dan Jurusan tujuanmu, pastikan Universitas yang kamu tuju masuk ke jajaran Universitas terbaik berdasarkan Unirank. Jika rankingnya bagus sudah terjamin nih fasilitas belajarnya. Jangan lupa akreditasi Jurusan tujuanmu juga harus kamu cek, jika sudah terakreditasi Unggul atau Internasional layak diperjuangkan untuk masuk sana bestie. Yang pasti cek dan cari program khusus di Universitas atau Jurusan tujuanmu, kalau banyak tawaran students exchange atau mobility pasti seru ini.
4. Sesuaikan dengan budget
Investasi uang bisa terjadi kalau ada uangnya kan bestie? Rencanakan investasimu jauh-jauh hari, kamu bisa pilih biaya Pendidikan yang sesuai dengan budgetmu dan jangan lupa kalau judulnya investasi pasti kita harus rencanakan juga keuntungannya, yah paling tidak balik modal dulu. Menurut Kompas, Jurusan kuliah yang balik modalnya paling cepat adalah Jurusan Keguruan. Apalagi kalau prospek kerjanya luas, tambah seruuuu.
5. Cek profil alumni
Bagus tidaknya Prodi bisa dilihat dari profil alumninya bestie. Jika alumninya diterima bekerja di institusi atau perusahaan ternama berarti kamu pun bisa. Makanya cek dulu testimoni alumni serta tempat alumni bekerja. Kamu pun bisa tahu gambaran umum kuliah disana dari testimoni alumni lho bestie. Jangan lupa cari tempat kuliah yang memiliki suasana nyaman dan mendukung perkembangan skill kamu ya bestie!
6. Cek biaya hidup di Kota Universitas tujuanmu
Sekarang sudah tidak kuliah online karena covid ya bestie, jadi kamu harus cek dan perkirakan biaya hidup di kota Universitas tujuanmu. Jangan lupa perkirakan harga tempat tinggal, biaya hidup, buku, dan sebagainya ya bestie.
7. Pilihan kota Universitas tujuanmu
Sekarang ini, Universitas dimana-mana ada ya bestie. Kemungkinan di kota asal kamu pun ada. Tetapi karena kuliah Sarjana itu biasanya cuma sekali, kamu harus pertimbangkan kota Universitas tujuanmu karena akan sangat berdapak pada pergaulan dan relasi yang kamu dapatkan bestie. Di kota besar atau kota pelajar seperti Yogyakarta, ketika kamu kuliah kamu akan dikelilingi orang hebat dari berbagai macam kota di seluruh Indonesia atau bahkan di Luar Negeri yang akan memperkaya pengetahuan dan skill kamu. Relasi juga dapat dong!
Nah, itu dia, silahkan berover thinking lagi ya bestie hohoo! Pastikan over thinkingmu menghasilkan rumusan atau keputusan dimana akan kuliah. Ciao! (Lina Fauzi’ah)