KALIURANG-Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) menyelenggarakan Kuliah Pakar bertajuk “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Video”. Kegiatan ini dilaksanakan selama 2 hari pada tanggal 5-6 Juli 2024, di Auditorium lantai 4 Fakultas MIPA UII. Acara ini dipandu oleh Ragil Dimas Pamungkas, S.Pd., Gr., yang dikenal sebagai Ragil, dan tak kalah tenar nya di media sosial Instagram dengan ribuan followers dari akun @kang.guru.ipa.
Kuliah pakar ini wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia UII. Kehadiran mahasiswa dalam acara ini dikonversi menjadi mata kuliah “Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Video” pada kurikulum baru.
Sekretaris Program Studi Pendidikan Kimia UII, Muhaimin, S.Si., M.Sc. dalam sambutannya menegaskan bahwa kegiatan yang digelar merupakan program penting yang bertujuan meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam pembuatan video pembelajaran.
“Sejak awal pandemi, banyak orang bermunculan menjadi konten kreator. Kuliah pakar ini menjadi salah satu ajang mengasah kemampuan mahasiswa untuk dapat membuat video pembelajaran yang seru dan menarik,” tuturnya.
Menjadi konten kreator tidak dibatasi dengan individu yang bersekolah seni drama atau bahkan akademi seni pertunjukan. Seseorang yang terjun di dunia pendidikan memiliki kesempatan menjadi konten kreator. Sejak awal pandemi, lonjakan minat yang luar biasa terhadap konten digital, dengan platform seperti YouTube, Instagram, dan TikTok menjadi tempat utama bagi para konten kreator untuk berbagi cerita, keterampilan, dan pandangan mereka.
Mengawali diskusi, Ragil menjelaskan bahwa sebagai seorang guru, penting untuk mempertimbangkan cara membuat skrip yang menarik untuk konten pendidikan yang disesuaikan dengan target audiens. Dalam hal ini, menetapkan siapa yang menjadi target audiensnya adalah langkah awal yang krusial.
“Dengan memahami demografi dan minat siswa, guru dapat merancang skrip yang tidak hanya informatif tetapi juga menghibur, sehingga memfasilitasi pemahaman materi dengan cara yang menarik dan efektif. Langkah ini menjadi kunci dalam menciptakan pengalaman belajar yang menarik dan bermakna bagi setiap siswa di kelas,” ungkap Ragil.
Di akhir langkah pembuatan video, Ragil memberikan tips dalam mereview video yang dibuat sendiri dengan merasakan keselarasan antara tulisan yang terasa nyaman dan tidak mengganjal adalah kunci dalam menentukan langkah selanjutnya dalam produksi video yang informatif dan menginspirasi.
“Terpenting, jangan lupa tulis setiap ide cemerlang yang muncul dalam pikiran kita. Meski berasa aneh, tuangkan saja dulu dalam bentuk coretan ataupun tulisan. Karena ide yang baik, adalah ide yang tertuang dengan baik dan dapat dikembangkan,” terang Ragil. (A)