KALIURANG– Dalam upaya meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap perkembangan terkini dibidang teknologi digital, Prodi Pendidikan Kimia FMIPA UII menggelar acara Visiting Lecturer yang bertemakan “Pemanfaatan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) pada Era Digital”. Acara berlangsung selama tiga hari berturut-turut, dari tanggal 25 hingga 27 Juni 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia UII yang berkomitmen untuk menambah wawasan keahlian dalam bidang AR dan VR. Para peserta hadir dengan antusias untuk mendengarkan pemaparan serta pengalaman dari Narasumber yang diundang khusus untuk acara ini.
Hari pertama dimulai dengan sesi pembukaan oleh Kepala Program Studi Pendidikan Kimia FMIPA UII, Lina Fauzi’ah, S.Pd., M.Sc., yang menyambut hangat kedatangan Narasumber dan peserta. Tamu spesial dalam acara ini dihadiri oleh Dr. Tan Siok Yee, seorang pakar di bidang AR dan VR dari Universiti Kebangsaan Malaysia, yang membahas perkembangan terbaru dalam aplikasi AR dan VR untuk penerapan aplikasi dalam dunia pendidikan.
“Di era sekarang, kita tidak cukup hanya mengandalkan penggunaan papan tulis, kapur, atau presentasi dengan slide PowerPoint saja ketika mengajar. Upaya agar tetap relevan dan efektif dalam dunia pendidikan, penting bagi kita semua untuk terus bertransformasi dan mengadaptasi perkembangan teknologi yang terus berlangsung di sekitar kita.” tutur Lina Fauzi’ah, S.Pd., M.Sc dalam sambutannya.
Mengawali keynote speech, Dr. Tan Siok Yee, menjelaskan bahwa Augmented Reality (AR) ialah teknologi di mana informasi virtual yang dibuat oleh komputer digabungkan dengan dunia nyata. Dalam AR, objek-objek virtual seperti gambar, teks, atau model 3D dimasukkan ke dalam lingkungan fisik yang sebenarnya. Ini memungkinkan pengguna untuk melihat objek-objek tersebut seolah-olah mereka benar-benar ada di dalam dunia nyata, biasanya melalui perangkat seperti smartphone atau kacamata AR.
Pada hari kedua, peserta diberikan kesempatan untuk melakukan pengaplikasian berbasis AR. Selanjutnya di hari ke tiga peserta diberikan pelatihan pembuatan story board dan media berbasis VR. Kegiatan ini menarik perhatian para peserta, mereka dapat langsung mempraktekkan cara pengaplikasian AR dan VR, sekaligus bisa langsung berkonsultasi terkait kendala yang dialami ketika mencoba membuat media berbasis AR dan VR.
Kaprodi Pendidikan Kimia UII, Lina Fauzi’ah, S.Pd., M.Sc., menyampaikan bahwa kegiatan seperti ini sangat penting untuk menjaga relevansi kurikulum dengan perkembangan teknologi terbaru. “Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan wawasan yang berharga bagi mahasiswa kami untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan di era digital yang semakin dinamis ini,” ujarnya. (A)
