SEA Teacher Project merupakan salah satu program yang diselenggarakan oleh SEAMEO (South Asean Minister Education Organization) dalam rangka kerja sama antar negara ASEAN untuk meningkatkan kualitas pendidikan di ASEAN. Program ini menawarkan peluang berharga bagi mahasiswa pendidikan di seluruh kawasan ASEAN untuk memperdalam ilmu dan mendapatkan pengalaman praktik magang. Pada tahun 2023, Program SEA Teacher project ini kembali diadakan dengan nama “SEA Teacher Project batch 9” setelah vakum 3 tahun akibat pandemi COVID-19.
SEA Teacher Project atau Pre-Service Student Teacher Exchange in Southeast Asia adalah sebuah program yang bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa calon guru dari universitas di Asia Tenggara untuk memiliki pengalaman mengajar atau praktik langsung di sekolah-sekolah di negara lain, khususnya yang melibatkan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dari berbagai perguruan tinggi partisipan.
(sumber pribadi: Salma)
Program Studi Pendidikan Kimia Universitas Islam Indonesia (UII) telah mengirimkan mahasiswanya untuk terlibat dalam kegiatan tersebut. Mahasiswa yang megikuti kegiatan ini adalah Salma Kamiliya Khoirunnisa (2021) yang ditempatkan di Vietnam, Rashit Astiya Putra (2021) di Filipina dan Narindra Hanung Purusotama (2019) Thailand.
Setelah menjalani seleksi dan dinyatakan lolos dan ditempatkan di negara tujuan masing-masing, mereka disambut oleh Kampus yang menjadi mitra dalam penyelenggaraan kegiatan SEAMEO ini.
Kegiatan ini dilaksanakan mulai tanggal 21 Agustus sampai dengan 16 September 2023. Selama rentang waktu tersebut, para mahasiswa melakukan praktik mengajar di sekolah. Tidak hanya itu saja, mahasiswa juga melakukan observasi kelas, merancang pembalajaran hingga melaksanakan pembelajaran yang dievaluasi langsung oleh seorang supervisor dan guru mata pelajaran dari sekolah tersebut.
“Program ini tidak hanya menjadi sebuah pengalaman, melainkan juga batu loncatan yang memberikan makna bagi hidup saya. Program ini secara tidak langsung menjadikan saya pribadi yang lebih percaya diri, bekerja keras, dan dan lebih semangat dalam meraih pengetahuan, baik untuk diri sendiri maupun sebagai calon guru masa depan yang berkualitas.” ungkap Salma setelah tiba di Yogyakarta.
(sumber pribadi: Hanung)
“Pengalaman yang luar biasa! Bisa teaching abroad, mengasah english speaking, life survival di negara lain, dan pastinya explore budaya dan keindahan Chiang Mai, Thailand.” terang Hanung