Program Studi Pendidikan Kimia Fakultas MIPA Universitas Islam Indonesia (UII) menggelar Festival Pendidikan Kimia. Kegiatan yang diadakan Sabtu (26/8) di Gedung Kuliah Umum Prof Sardjito Kampus Terpadu UII itu diikuti sebanyak 210 siswa dan 50 guru.
Para siswa berasal dari 14 sekolah sedangkan guru berasal dari 34 sekolah negeri dan swasta di DIY dan sekitarnya. Festival Pendidikan Kimia atau Chemistry Education Festival 2023 ini diisi berbagai kegiatan antara lain pameran produk karya mahasiswa, seminar hasil tugas akhir mahasiswa, serta pelatihan penulisan artikel ilmiah bagi guru tingkat SMA dan karya tulis ilmiah untuk siswa. Selain itu juga ada praktik pembuatan sabun cuci tangan.
Dalam sambutan pembukaan acara, Wakil Rektor I Bidang Pengembangan Akademik dan Riset UII Prof Jaka Nugraha berpesan kepada siswa agar tidak terlena dengan kemajuan teknologi. “Jangan menjadi mager alias malas gerak dan hanya mengandalkan handphone,” ujarnya.
Dia menegaskan, IT bukan halangan ataupun ancaman melainkan peluang yang bisa dimanfaatkan. Di lain sisi, ilmu sains juga tidak sebatas teori maupun hafalan. Namun harus dimaknai dan diselaraskan dengan permasalahan yang ada di lingkungan sekitar. Dengan demikian, para siswa bukan sebagai bagian dari masalah tapi justru menjadi bagian dari solusi.
