Dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu Prodi Pendidikan Kimia FMIPA UII, maka Prodi Pendidikan FMIPA UII melaksanakan studi banding ke Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI Bandung. Dipilihnya ke Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI Bandung karena dinilai mempunyai pengelolaan Prodi Pendidikan Kimia yang baik dan mempunyai SDM yang berkualitas, hal ini terbukti dengan diraihnya akreditasi A sejak tahun 1998 serta menjadi jurusan yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menyelenggarakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Studi Banding ke UPI diikuti oleh enam dosen Prodi Pendidikan Kimia, yaitu Riyanto, Ph.D., Muhaimin, M.Sc., Krisna Merdekawati, M.Pd., Lina Fauzi’ah, M.Sc., Artina Diniaty, M.Pd., dan Widinda Normalia Arlianti, M.Pd. Setibanya di UPI Bandung langsung disambut dengan ramah oleh Ketua Departemen Pendidikan Kimia UPI Bandung, Dr. Ahmad Mudzakir, M.Si.; Sekretaris Departemen, Dr. Nahadi, M.Pd., M.Si.; Ketua Program Studi Pendidikan Kimia FPMIPA UPI Bandung, Dr. Sjaeful Anwar; dan Prof. Dr. Anna Permanasari, M.Si. Kegiatan inti studi banding pun diawali dengan pemaparan tentang Departemen Pendidikan Kimia FPMIPA UPI oleh Ketua Departemen Pendidikan Kimia UPI Bandung, Dr. Ahmad Mudzakir, M.Si.
Beliau menyampaikan bahwa Departemen Pendidikan Kimia membawahi dua prodi yaitu Prodi Pendidikan Kimia dan Prodi Kimia dengan staf pengajar/dosen sebanyak 48 orang. Departemen Pendidikan Kimia FPMIPA UPI mempunyai tiga kebijakan utama, yaitu: menghasilkan lulusan yang profesional dan berdaya saing global serta berakhlak mulia, melakukan perbaikan terus menerus terhadap proses, layanan, dan efektivitas penerapan Sistem Manajemen Mutu, dan menerapkan Sistem Manajemen ISO 9001:2008 Certificate Number: 48265/A/0001/UK/En.
Beliau menambahkan bahwa lulusan program studi pendidikan kimia berhak menyandang gelar S.Pd. dan mereka memiliki kualifikasi untuk menjadi tenaga pendidik (guru) kimia di SMA atau sekolah kejuruan yang memiliki mata pelajaran kimia. Lulusan program studi kimia lebih ditujukan untuk menjadi guru kimia. Mereka memiliki peluang besar untuk menjadi guru kimia di SMA, MAN, SMK Kimia, dan Sekolah Farmasi, atau melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Selain itu, lulusan program pendidikan kimia juga berpeluang untuk menjadi tenaga guru kimia pada lembaga bimbingan belajar, atau membuka lapangan pekerjaan sendiri. Pada kenyataannya, mereka tersebar di berbagai sektor, baik sektor pendidikan formal dan non formal, maupun sektor lain seperti lembaga kependidikan, pusat-pusat pengembangan, ekonomi, bisnis, industri, bahkan politik.
Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA UPI Bandung sudah menyelenggarakan Pendidikan Profeis Guru (PPG). Landasan PPG merujuk pada pasal 1 ayat 2 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 8 Tahun 2009 tentang Pendidikan Profesi Guru disebutkan bahwa program pendidikan profesi guru prajabatan yang selanjutnya disebut program Pendidikan Profesi Guru (PPG) adalah program pendidikan yang diselenggarakan untuk mempersiapkan lulusan S1 kependidikan dan S1/D IV nonkependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi guru secara utuh sesuai dengan standar nasional pendidikan sehingga dapat memperoleh sertifikat pendidik profesional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Sebelum mengikuti program PPG, calon peserta yang lolos seleksi harus sudah memiliki ijazah pendidikan akademik yang relevan, dalam hal ini calon peserta sudah menamatkan sarjana pendidikan kimia. Bagi peserta yang belum memilikinya, diwajibkan untuk mengikuti program matrikulasi. Matrikulasi diberlakukan hanya untuk program PPG prajabatan. Matrikulasi adalah sejumlah matakuliah yang wajib diikuti oleh peserta program PPG yang sudah dinyatakan lulus seleksi untuk memenuhi kompetensi akademik bidang studi dan/atau kompetensi akademik kependidikan sebelum mengikuti program PPG. Hal inilah yang menjadi harapan ke depan bahwa Prodi Pendidikan Kimia UII akan membuka program PPG ini sehingga lulusan Prodi Pendidikan Kimia UII akan menjadi pendidik yang profesional dan dibuktikan dengan sertifikat pendidik profesional.
Dipenghujung acara ditutup dengan penyerahan kenang-kenangan/plakat yang diserahkan oleh Kaprodi Pendidikan Kimia FMIPA UII, Riyanto, Ph.D. dan diterima oleh Ketua Departemen Pendidikan Kimia UPI Bandung, Dr. Ahmad Mudzakir, M.Si..